Ruang Lingkup Psikolinguistik, Penting Untuk Anda Ketahui
Rabu, 16 Januari 2019
Tambah Komentar
Psikolinguistik, sebuah kajian kelimuan yang berfokus pada dua segi yakni psikologi dan bahasa. Menggabungkan ke dua unsur tersebut menjadi satu. Sehingga, dapat dipaparkan bahwa psikolinguistik merupakan suatu proses memahami maupun meneliti psikologi berdasarkan bahasa manusia. Dalam kata lain, bahasa yang diungkapkan seseorang mengandung sebuah motif psikologi. Yakni dengan dilatarbelakangi unsur afektif, psikomotorik, dan kognitif.
Kajian psikolingustik sendiri baru dimunculkan pada tahun 1954. Digagas oleh George Miller dan Charles Osgood. Kemudian, dijelaskan Carroll memaparkan bahwa faktor terbentuknya disiplin baru ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan untuk mengetahui hubungan antara psikologi seseorang dengan bahasa yang diungkapkan. Dalam kata lainnya, bahasa yang diungkapkan seseorang menjadi cermin dari jiwa. Sedangkan, John Field menyatakan bahwa psikoanalisa merupakan ilmu yang mempelajari tentang cara pikiran manusia dalam menggunakan dan memperoleh bahasa. Berhubungan terkait kejadiannya, penyimpanan, penggunaan, dan memperoleh suatu bahasa yang berkaitan dengan aktifitas otak dan kognitif seseorang.
Dengan adanya bidang keilmuan ini, diharapkan dapat membaca makna atau tujuan seseorang mengungkapkan sebuah bahasa. Karena, psikolunguistik dapat menganalisa terkait bagaimana suatu bahasa muncul karena adanya faktor psikologis seseorang. Dapat membidik pola pikir seseorang maupun kondisi emosional yang sedang dialaminya.
Orang yang sedang berbohong, tentu dia akan mewujudkan dalam sebuah bahasa tertentu. Jika dianalisa dengan cermat terkait hubungan bahasa dengan psikologis, maka orang yang berbohong akan memiliki pembeda dengan ungkapan kebenaran. Begitupun terkait seseorang yang sedang senang maupun sedih, pasti menghasilkan sebuah produk bahasa yang berbeda pula. Itulah mengapa pentingnya psikologi dan linguistik digabungkan menjadi satu disiplin ilmu yakni psikolinguistik. Pasalnya, ilmu linguistik saja tidak sanggup memahami makna tersirat dari bahasa seseorang. Begitupun dengan psikologi saja, tidak bisa mengetahui jika kondisi mental seseorang bisa ditunjukkan dalam bahasanya. Nah, seiring perkembang keilmuwan psikolingistik yang begitu cepat. Kemudian, membagi menjadi cabang disiplin ilmu diantaranya sebagai berikut.
1. Psikolinguistik Teoritis
Membahas tentang teori bahasa yang menghubungkan dengan proses mental seseorang dalam menghasilkan suatu bahasa. Misalnya seperti diksi, intonasi, sintaksis, wacana dan fonetik.
2. Psikolinguistik Sosial
Membahas terkait aspek-aspek sosial pada sebuah bahasa. Bahasa sebagai fungsi komunikasi sosial, ikatan batin dan nurani.
3. Psikolinguistik Perkembangan
Membahas terkait perkembangan psikologi bahasa seseorang. Mulai dari pemerolehan bahasa pertama, hingga ke dua. Mengkaji berkaitan dengan proses sintaksis, semantik dan fonologi secara bertahap.
4. Psikolinguistik Neurologi
Kajian yang membahas seputar hubungan bahasa dengan otak manusia. Menganalisa struktur biologis otak dan memberikan label atas bagian otak tersebut.
5. Psikolinguistik Pendidikan
Kajian terkait peran psikologi bahasa dalam pendidikan formal. Berhubungan dengan peran aspek kemampuan membaca, berbahasa dan peningkatan akan kemampuan berbahasa dan mengungkapkan isi pikiran dan perasaan dengan bahasa.
6. Psikolinguistik Eksperimen
Kajian yang berusaha membuat eksperimen berhubungan dengan kegiatan berbahasa, perliaku berbahasa, dan akibat berbahasa dengan pihak lain.
7. Psikolinguistik Terapan
Keilmuwan yang menekankan pada penerapan psikolinguistik. Misalnya dalam bidang profesi psikolog, psikiater, sastrawan, dan lain sebagainya.
Demikianlah artikel kami yang membahas tentang Psikolinguistik. Semoga dapat bermanfaat bagi Anda untuk mengetahui terkait bidang keilmuwan yang menggabungkan antara unsur psikologi dan linguistik tersebut. Selain itu, Anda juga sanggup memahami tentang pentingnya menggunakan disiplin ilmu ini. Terlebih, beberapa cabang disiplin ilmu psikolinguistik yang sudah dipaparkan dapat memberikan Anda opsi pandangan. Demi memilih yang sesuai dengan passion Anda untuk mendalaminya. Baik Anda mengambilnya melalui jalur formal lewat jenjang perkuliahan, maupun menempuh jalur non formal seperti otodidak ataupun lain sebagainya.
Kajian psikolingustik sendiri baru dimunculkan pada tahun 1954. Digagas oleh George Miller dan Charles Osgood. Kemudian, dijelaskan Carroll memaparkan bahwa faktor terbentuknya disiplin baru ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan untuk mengetahui hubungan antara psikologi seseorang dengan bahasa yang diungkapkan. Dalam kata lainnya, bahasa yang diungkapkan seseorang menjadi cermin dari jiwa. Sedangkan, John Field menyatakan bahwa psikoanalisa merupakan ilmu yang mempelajari tentang cara pikiran manusia dalam menggunakan dan memperoleh bahasa. Berhubungan terkait kejadiannya, penyimpanan, penggunaan, dan memperoleh suatu bahasa yang berkaitan dengan aktifitas otak dan kognitif seseorang.
Dengan adanya bidang keilmuan ini, diharapkan dapat membaca makna atau tujuan seseorang mengungkapkan sebuah bahasa. Karena, psikolunguistik dapat menganalisa terkait bagaimana suatu bahasa muncul karena adanya faktor psikologis seseorang. Dapat membidik pola pikir seseorang maupun kondisi emosional yang sedang dialaminya.
Orang yang sedang berbohong, tentu dia akan mewujudkan dalam sebuah bahasa tertentu. Jika dianalisa dengan cermat terkait hubungan bahasa dengan psikologis, maka orang yang berbohong akan memiliki pembeda dengan ungkapan kebenaran. Begitupun terkait seseorang yang sedang senang maupun sedih, pasti menghasilkan sebuah produk bahasa yang berbeda pula. Itulah mengapa pentingnya psikologi dan linguistik digabungkan menjadi satu disiplin ilmu yakni psikolinguistik. Pasalnya, ilmu linguistik saja tidak sanggup memahami makna tersirat dari bahasa seseorang. Begitupun dengan psikologi saja, tidak bisa mengetahui jika kondisi mental seseorang bisa ditunjukkan dalam bahasanya. Nah, seiring perkembang keilmuwan psikolingistik yang begitu cepat. Kemudian, membagi menjadi cabang disiplin ilmu diantaranya sebagai berikut.
1. Psikolinguistik Teoritis
Membahas tentang teori bahasa yang menghubungkan dengan proses mental seseorang dalam menghasilkan suatu bahasa. Misalnya seperti diksi, intonasi, sintaksis, wacana dan fonetik.
2. Psikolinguistik Sosial
Membahas terkait aspek-aspek sosial pada sebuah bahasa. Bahasa sebagai fungsi komunikasi sosial, ikatan batin dan nurani.
3. Psikolinguistik Perkembangan
Membahas terkait perkembangan psikologi bahasa seseorang. Mulai dari pemerolehan bahasa pertama, hingga ke dua. Mengkaji berkaitan dengan proses sintaksis, semantik dan fonologi secara bertahap.
4. Psikolinguistik Neurologi
Kajian yang membahas seputar hubungan bahasa dengan otak manusia. Menganalisa struktur biologis otak dan memberikan label atas bagian otak tersebut.
5. Psikolinguistik Pendidikan
Kajian terkait peran psikologi bahasa dalam pendidikan formal. Berhubungan dengan peran aspek kemampuan membaca, berbahasa dan peningkatan akan kemampuan berbahasa dan mengungkapkan isi pikiran dan perasaan dengan bahasa.
6. Psikolinguistik Eksperimen
Kajian yang berusaha membuat eksperimen berhubungan dengan kegiatan berbahasa, perliaku berbahasa, dan akibat berbahasa dengan pihak lain.
7. Psikolinguistik Terapan
Keilmuwan yang menekankan pada penerapan psikolinguistik. Misalnya dalam bidang profesi psikolog, psikiater, sastrawan, dan lain sebagainya.
Demikianlah artikel kami yang membahas tentang Psikolinguistik. Semoga dapat bermanfaat bagi Anda untuk mengetahui terkait bidang keilmuwan yang menggabungkan antara unsur psikologi dan linguistik tersebut. Selain itu, Anda juga sanggup memahami tentang pentingnya menggunakan disiplin ilmu ini. Terlebih, beberapa cabang disiplin ilmu psikolinguistik yang sudah dipaparkan dapat memberikan Anda opsi pandangan. Demi memilih yang sesuai dengan passion Anda untuk mendalaminya. Baik Anda mengambilnya melalui jalur formal lewat jenjang perkuliahan, maupun menempuh jalur non formal seperti otodidak ataupun lain sebagainya.
Belum ada Komentar untuk "Ruang Lingkup Psikolinguistik, Penting Untuk Anda Ketahui"
Posting Komentar