Pengertian dan Manfaat Strategi Marketing STP (Segmentation,Targeting, Positioning)
Selasa, 08 Januari 2019
Tambah Komentar
Dalam dunia bisnis, tentu tidak lepas dengan sebuah proses marketing. Karena, tanpa adanya pemasaran yang baik tentu tidak akan mendapatkan profit. Bahkan, tidak terjadi perputaran bisnis menuju distribusi produk maupun jasa yang ditawarkan. Nah, oleh karena itu aktifitas bisnis selalu memiliki hubungan erat dengan marketing.
Marketing sendiri berbeda dengan penjualan. Marketing merupakan proses merancang strategi penawaran dan mendistribusikan jasa atau produk, serta menerapkannya. Sedangkan penjualan, aktifitas langsung memperjual belikan produk maupun jasa kepada konsumen. Jadi, marketing harus menggunakan sebuah strategi tertentu. Sehingga, dalam hal itu terdapat sebuah strategi pemasaran yang sangat penting untuk dirancang dan diterapkan. Hal ini berkaitan dengan teori analisa marketing STP (Segmenting, Targeting, Positioning). Sudahkan Anda mengenal teori strategi tersebut? Jika belum, langsung perhatikan pembahasan di bawah ini.
STP atau memiliki kepanjangan Segmenting, Targeting, Positioning dikenal sebagai teori marketing yang berkaitan dengan analisa dan strategi menentukan pasar. Memiliki peran yang urgen tersendiri dalam menarik para market yang ingin dituju. Demi memasarkan barang maupun jasa secara tepat sasaran. Sehingga, produk dapat diterima pasar secara cepat. Karena, merasa memerlukan terhadap produk yang telah ditawarkan. Customer pun akan mampu segera diraihnya. Untuk lebih jelasnya, akan dibahas satu per satu.
Segmentation
Menurut pendapat Tjiptono dan Chandra dalam bukunya Pemasaran Strategik yang diterbitkan pada tahun 2012 mendefinisikan Segmentation atau Segmentasi Pasar, sebuah proses mengelompokkan market secara keseluruhan dari yang heterogen menjadi segmen-segmen atau kelompok yang mempunya kesamaan dalam keperluan, keinginan, perilaku dan respon terhadap pemasaran yang spesifik atau khusus.
Terdapat manfaat bila Anda menggunakan strategi Segmentation. Pertama, dapat membentuk sebuah pengelompokan market yang dapat memudahkan dalam mempertimbangkan distribusi produk. Kedua, sebagai dasar untuk merancang strategi lebih efisien dalam memasarkan produk kepada segmen yang tepat. Ketiga, dapat mengatasi bila adanya perubahan permintaan pasar. Keempat, sebagai sarana mengetahui keunggulan dan kelemahan pesaing. Kelima, dapat memudahkan pengalokasian kegiatan pemasaran.
Targeting
Dalam perspektif Tjiptono dan Chandra, Targeting dimaknai sebagai sebuah proses evaluasi dan menentukan pilihan satu atau beberapa segmen pasar yang lebih menarik dan memiliki peluang besar diterima pasar dengan program marketing yang spesifik dari perusahaan. Jadi, sangat berguna dalam mendapatkan market yang tepat. Sehingga, pasar merasa penting dengan produk yang akan Anda distrubusikan.
Terdapat beberapa manfaat jika menggunakan strategi Targeting dalam menjalankan pemasaran. Pertama, distribusi produk menjadi lebih jelas dan sesuai kebutuhan market. Kedua, konsumen akan memiliki berpeluang besar untuk continue membeli karena merasa butuh dengan produk. Ketiga, produk lebih mudah diterima para calon customer. Keempat, mengembangkan target produk dan strategi marketing mix. Kelima, dapat memaksimalkan budget untuk promosi dan tidak membuang-buang keungan perusahaan.
Positioning
Tjiptono dan Chandra mengatakan bahwa, Positioning adalah cara mempersepsikan sebuah produk, merek, ataupun perusahaan dengan ciri khusus dibandingkan dengan produk, merek, dan perusahaan pesaing di hati para pelanggan maupun calon customer. Bahasa lainnya, Positioning berhubungan dengan proses membuat sebuah produk atau brand memiliki ciri dan karakter spesifik yang membedakan dengan produk lainnya. Sehingga, dapat mudah dikenali para customer maupun market. Bisa disebut sebagai aktifitas branding.
Positioning menjadi strategi marketing yang sangat penting. Sehingga, memiliki berbagai manfaat. Pertama, dapat mempengaruhi market untuk membeli produk dan memilih brand tersebut. Kedua, dapat membuat pasar mudah mengenal produk dan brand Anda. Kedua, membuat market memahami akan pentingnya menggunakan produk tersebut dan memilih brand itu. Keempat, menunjang citra bisnis dan produk lebih terpercaya di mata pasar. Kelima, menjadikan customer tahu akan kelebihan produk dan brand bisnis Anda.
STP atau memiliki kepanjangan Segmenting, Targeting, Positioning dikenal sebagai teori marketing yang berkaitan dengan analisa dan strategi menentukan pasar. Memiliki peran yang urgen tersendiri dalam menarik para market yang ingin dituju. Demi memasarkan barang maupun jasa secara tepat sasaran. Sehingga, produk dapat diterima pasar secara cepat. Karena, merasa memerlukan terhadap produk yang telah ditawarkan. Customer pun akan mampu segera diraihnya. Untuk lebih jelasnya, akan dibahas satu per satu.
Segmentation
Menurut pendapat Tjiptono dan Chandra dalam bukunya Pemasaran Strategik yang diterbitkan pada tahun 2012 mendefinisikan Segmentation atau Segmentasi Pasar, sebuah proses mengelompokkan market secara keseluruhan dari yang heterogen menjadi segmen-segmen atau kelompok yang mempunya kesamaan dalam keperluan, keinginan, perilaku dan respon terhadap pemasaran yang spesifik atau khusus.
Terdapat manfaat bila Anda menggunakan strategi Segmentation. Pertama, dapat membentuk sebuah pengelompokan market yang dapat memudahkan dalam mempertimbangkan distribusi produk. Kedua, sebagai dasar untuk merancang strategi lebih efisien dalam memasarkan produk kepada segmen yang tepat. Ketiga, dapat mengatasi bila adanya perubahan permintaan pasar. Keempat, sebagai sarana mengetahui keunggulan dan kelemahan pesaing. Kelima, dapat memudahkan pengalokasian kegiatan pemasaran.
Targeting
Dalam perspektif Tjiptono dan Chandra, Targeting dimaknai sebagai sebuah proses evaluasi dan menentukan pilihan satu atau beberapa segmen pasar yang lebih menarik dan memiliki peluang besar diterima pasar dengan program marketing yang spesifik dari perusahaan. Jadi, sangat berguna dalam mendapatkan market yang tepat. Sehingga, pasar merasa penting dengan produk yang akan Anda distrubusikan.
Terdapat beberapa manfaat jika menggunakan strategi Targeting dalam menjalankan pemasaran. Pertama, distribusi produk menjadi lebih jelas dan sesuai kebutuhan market. Kedua, konsumen akan memiliki berpeluang besar untuk continue membeli karena merasa butuh dengan produk. Ketiga, produk lebih mudah diterima para calon customer. Keempat, mengembangkan target produk dan strategi marketing mix. Kelima, dapat memaksimalkan budget untuk promosi dan tidak membuang-buang keungan perusahaan.
Positioning
Tjiptono dan Chandra mengatakan bahwa, Positioning adalah cara mempersepsikan sebuah produk, merek, ataupun perusahaan dengan ciri khusus dibandingkan dengan produk, merek, dan perusahaan pesaing di hati para pelanggan maupun calon customer. Bahasa lainnya, Positioning berhubungan dengan proses membuat sebuah produk atau brand memiliki ciri dan karakter spesifik yang membedakan dengan produk lainnya. Sehingga, dapat mudah dikenali para customer maupun market. Bisa disebut sebagai aktifitas branding.
Positioning menjadi strategi marketing yang sangat penting. Sehingga, memiliki berbagai manfaat. Pertama, dapat mempengaruhi market untuk membeli produk dan memilih brand tersebut. Kedua, dapat membuat pasar mudah mengenal produk dan brand Anda. Kedua, membuat market memahami akan pentingnya menggunakan produk tersebut dan memilih brand itu. Keempat, menunjang citra bisnis dan produk lebih terpercaya di mata pasar. Kelima, menjadikan customer tahu akan kelebihan produk dan brand bisnis Anda.
Belum ada Komentar untuk "Pengertian dan Manfaat Strategi Marketing STP (Segmentation,Targeting, Positioning)"
Posting Komentar