Asal - Usul Manusia Modern Makalah Sejarah

KATA PENGANTAR

                    Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah S.W.T, shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada Rasullullah S.A.W karena berkah rahmat serta hidayahnya kami dapat menyelesaikan makalah yang membahas tentang “Asal – Usul Manusia Modern” ini.
                     Dalam makalah ini kami menyadari masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu segala saran dan kritik guna perbaikan dan kesempurnaan sangat kami nantikan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penyusun dan para pembaca pada umumnya.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................ 1
A. Latar Belakang................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................................ 1
C. Tujuan.............................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................. 2
A. Asal – Usul Manusia Modern.......................................................................... 2
B. Teori Perkembangan Manusia Modern........................................................... 4
C. Ciri – Ciri Manusia Modern............................................................................ 6
BAB III PENUTUP...................................................................................................... 8
A. Kesimpulan....................................................................................................... 8
B. Saran................................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................... 9

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
             Sebuah perspektif menegaskan bahwa modern adalah suatu keadaan dimana masyarakat telah menghasilkan produk-produk secara massal guna memenuhi kebutuhan sehingga kehidupan menjadi lebih mudah. Lalu Postmodern adalah keadaan dimana produk-produk yang dihasilkan diciptakan justru untuk menciptakan kebutuhan-kebutuhan. Sementara itu, tradisional dinilai sebagai keadaan dimana produk-produk yang dihasilkan masyarakat hanya mampu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat saja. Dalam masyarakat tradisional tidak ada produksi massal. Jika ditelusur akan sangat banyak pembedaan-pembedaan antara modern dan bukan modern, namun untuk kepentingan tulisan ini cukuplah dengan kita menyepakati modern sebagai situasi yang kita alami sekarang ini.

B. Rumusan Masalah
         Adapun rumusan masalah dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana Asal – Usul Manusia Modern?
2. Apa Saja Teori Perkembangan Manusia Modern?
3. Apa Ciri – Ciri Manusia Modern?

C. Tujuan
          Adapun tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui Asal – Usul Manusia Modern.
2. Mengetahui Teori Perkembangan Manusia Modern.
3. Mengetahui Ciri – Ciri Manusia Modern.

BAB II 
PEMBAHASAN

A. Asal – Usul Manusia Modern
 
            Munculnya manusia modern (H.sapiens) pertama kali diperkirakan terjadi di Afrika sekitar 195-150 kya (Ples akhir). Demikian juga kebiasaan yg dikaitkan dg manusia modern muncul pertama kali di Afrika pada jaman Ples akhir (atau 50 Kya kata 1644) [330:3]

           Yang menjadi pertanyaan apakah kebiasaan manusia modern itu berkembang secara perlahan [berevolusi] atau tiba - tiba muncul begitu saja setelah 50 Kya? Hal ini yg masih banyak diperdebatkan org. Salah satu pendapat yg dikemukakan oleh McBrearty & Brooks (2000) yaitu akar dr kebiasaan mns tsb muncul pd Mid Ples di Afrika [330:3]

            Ada banyak hipotesa yang diajukan para ahli untuk menerangkan asal-usul manusia, tetapi ada dua hipotesa yang cukup banyak dibicarakan orang yaitu Neanderthal phase atau Multiregional continuity atau Candelabra dan Noah ark atau Replacement atau Out of Africa.

            Kedua hipotesa ini sulit dibedakan jika hanya mengandalkan kepada bentuk variasi morfologi saja baik yang ada pada manusia modern ataupun fosil (Jones et.al., 1992; pp.391)

            Neanderthal phase of man hypotheses diusulkan pertama kali oleh Schwalbe pada tahun 1904 yang melihat bahwa neander adalah suatu species yang menghubungkan antara ape dengan manusia. Perkembangan selanjutnya, menurut hipotesa ini ras manusia yang ada sekarang (Caucasoid, Mongoloid, Negroid dan Australoid) merupakan hasil evolusi setempat/lokal. Berdasarkan hipotesa ini muncul ras Caucasoid dikarenakan adanya evolusi dari H.erectus di Eropa (Mauer) melalui bentuk peralihan yaitu manusia Neander. Ras Negroid muncul karena adanya evolusi dari H.erectus dari Afrika melalui bentuk perantara (misalnya fosil Elandsfontein dan Klasies) Kemudian ras Mongloid muncul karena terjadinya evolusi dari H.erectus di Cina (ZKD) melalui manusia Maba, Yinkou dan Dali. Ras Australoid terjadi dari hasil evolusi H.erectus dari Jawa (Indonesia) memalui manusia Ngandong dan Kow Swamp. Variasi yang terjadi baik diantara masing-masing ras tadi ataupun pada manusia sebelumnya, menurut hipotesa ini, dikarenakan adanya aliran gen (gene flow) ataupun proses migrasi (Tattersal et.al., 1988; pp.269, Jones et.al., 1992; pp.392).

               Fosil-fosil dari kawasan Levant (Asia barat) banyak digunakan oleh penyokong Neanderthal phase sebagai bukti yang menguatkan hipotesa mereka khususnya proses evolusi yang terjadi dari Neander ke manusia modern. Mereka menyebutnya beberapa fosil-fosil peralihan antaralain: Petralona, Tabun, Amud & Shanidar yang lebih mendekati morfologi Nean dan Skhul V & Qafzeh yang mendekati morfologi manusia modern (Klein, 1989; pp.339)

                Noah ark atau out of Africa didasarkan kepada variasi anatomi diantara manusia yang ada sekarang tidak significan/kecil. Dengan demikian pemikiran yang diajukan oleh hipotesa pertama tentang adanya evolusi lokal sulit untuk menerangkan fakta variasi anatomi yang tidak significan ini. Kemungkinan yang mungkin terjadi (menurut hipotesa 2) adalah semua manusia yang ada sekarang ini berasal dari satu nenek moyang yang menurut mereka berasal dari Afrika. Gelombang migrasi manusia dari Afrika yang menyebar keseluruh dunia terjadi beberapa kali, salah satunya adalah migrasi H.erectus.

                 Ide bahwa manusia modern berasal dari satu nenek moyang disokong pula oleh pengujian mitokondria DNA. Dari hasil dari pengujian ini diperkirakan bahwa pemunculan manusia modern adalah antara 120-40 kya atau setara dengan budaya “Middlle Stone Age” di Afrika. Fosil-fosil yang terdapat dalam rentang waktu ini (dari yang tua ke muda) antaralain: Omo 2; Florisbad & Jebel Irhoud; Klasies river mouth, Border cave & Omo 1 (Tattersal et.al., 1988; pp.270).

                 Berdasarkan kepada bukti yang terdapat di Asia barat, Wolpoff (1980) & Jelinek (1982) mengatakan bahwa manusia modern di Asia barat merupakan turunan dari manusia neander melalui proses hybridisasi (hipotesa ini dikenal sebagai multi regional continuity). Bentuk-bentuk peralihan seperti fosil Tabun, Skhull adalah bentuk-bentuk peralihan antara manusia neander dengan manusia modern. Pendapat ini banyak dibantah oleh para ahli karena seperti yang telah disebutkan di atas dari segi kronologi keakuratan umur absolut masih sering diperdebatkan orang. Selain itu pula menurut Stringer dkk (1984 dlm Day, 1986:117) dari segi morfologi tengkorak tidak terlihat adanya proses hybridisasi di Asia barat.

B. Teori Perkembangan Manusia Modern
         Teori perkembangan manusia terdiri dari 2 teori yang saling bertentangan satu sama lain. berikut teori yang muncul :

1. Teori Out of  Africa
            Teori Out of Africa  yang ditemukan oleh James Watson beserta rekan  menyatakan bahwa makhluk yang disebut sebagai manusia, muncul dan hidup pada satu kawasan saja, yaitu di Afrika, kurang lebih dimulai pada tahun 200.000 S.M. Manusia pertama ini kemudian berkembang dan bertambah banyak. Manusia ini memiliki gaya hidup nomaden, sehingga terus berpindah untuk mendapatkan makanan. Gaya hidup dan populasi yang semakin banyak mengakibatkan manusia ini berpindah ke tempat-tempat lainnya di muka bumi.
Sejak tahun 200.000 S.M. hingga 60.000 S.M., manusia menyebar ke seluruh wilayah di Afrika. Tahun 60.000 S.M., manusia mulai menyebar ke Timur Tengah, Asia Selatan, Asia Tenggara, hingga Australia. Pada saat itu suhu bumi menurun hingga menyebabkan terbentuknya es di bagian utara bumi, yaitu Eropa Utara dan Amerika Utara, dan menurunkan ketinggian permukaan air. Hal ini menyebabkan munculnya lebih banyak daratan dan memudahkan manusia untuk berpindah. Tahun 55.000 S.M., manusia mulai bergerak ke arah Asia Tengah. Tahun 50.000 S.M., es mulai mencair sehingga ketinggian permukaan air mulai naik kembali. Pada saat itu manusia sudah memenuhi Asia Tengah dan memasuki Asia Timur. Tahun 45.000 S.M., manusia menyebar hingga ke wilayah Rusia dan memasuki wilayah Eropa. Tahun 40.000 S.M., manusia telah tersebar luas di Afrika, Eropa, Asia Tengah, Asia Tenggara, dan Australia. Tahun 30.000 S.M., suhu bumi kembali turun melebihi jaman es sebelumnya. Hal ini menyebabkan munculnya daratan luas yang menghubungkan Asia dan Amerika di wilayah utara. Inilah yang menyebabkan penyebaran manusia memasuki wilayah Amerika Utara. Tahun 20.000 S.M., manusia telah tersebar hingga Amerika Selatan. Tahun 15.000 S.M., suhu bumi kembali naik dan es mulai mencair. Pada tahun 10.000 S.M., peta darat dan laut bumi sudah mirip seperti yang kita ketahui pada saat ini.
            Teori ini juga cukup diperkuat dengan adanya “pabrik cat” yang berumur 100.000 tahun. Pabrik cat ini ditemukan di Gua Blombos dekat Cape Town, Afrika Selatan. Penemuan mengenai cat ini memunculkan dugaan bahwa manusia pada saat itu telah mengenal bahasa untuk berkomunikasi.
             Pada tahun 1994, penelusur gua menemukan tulang belulang dalam rangkaian gua di utara Spanyol. Tulang belulang yang ditemukan kemudian diperiksa oleh para ahli arkeologi. Tulang belulang milik neandertal yang mungkin meninggal secara tragis sekitar 43.000 tahun ini mengungkapkan beberapa kenyataan mengenai hubungan neandertal dan manusia modern yang melakukan nomaden dari Afrika. Neandertal telah menguasai Eurasia kurang lebih selama 200.000 tahun. Fosil neandertal yang ditemukan ini mengalami iklim yang sangat ekstrem dan tertekan oleh kedatangan manusia modern dari Afrika. Tetapi, 15.000 tahun kemudian, neandertal lenyap selamanya. Iklim yang ekstrem mengakibatkan neandertal kekurangan gizi, dilihat dari struktur giginya. Namun, penelitian selanjutnya mengatakan bahwa tulang belulang tersebut memiliki tepi bergerigi. Hal ini diakibatkan oleh pukulan keras dari manusia modern yang mengincar otak dan sumsum, dengan kata lain kanibal.
Penelitian ini menunjukkan bahwa garis keturunan antara manusia modern yang datang dari Afrika dan Neandertal terpisah sejak 700.000 tahun yang lalu. Neandertal sendiri lebih dekat kepada manusia, dibandingkan dengan simpanse yang merupakan 98,7% sama dengan manusia modern. Neandertal memiliki struktur dan komposisi pembangun tubuh yang sangat mirip dengan manusia modern yang berasal dari Afrika. Oleh karena itu, pembaruan terhadap Out of Africa Theory mengatakan bahwa manusia modern dari Afrika dan neandertal memiliki nenek moyang yang sama. Lenyapnya neandertal dalam rantai perkembangan manusia diduga tidak seperti yang terdapat dalam Out of Africa Theory sebelumnya. Neandertal diduga lenyap karena kebiasaan makan daging dan berburu. Puncak jaman es yang terjadi pada tahun 30.000-23.000 S.M. benar-benar sangat kejam karena fluktuasinya yang singkat. Hal ini menekan populasi neandertal hingga kepada titik punah.
            Teori Out of Africa dipatahkan juga oleh adanya manusia purba yang diberi sebutan Meganthropus Palaeojavanicus, atau manusia raksasa dari Jawa kuno. Fosil manusia purba ini ditemukan pada tahun 1941 oleh G.H.R. Von Koenigswald di Desa Sangiran, dekat Surakarta, Jawa Tengah. Umur Meganthropus Palaeojavanicus yang ditemukan ini kira-kira berusia lebih dari 2.000.000 tahun, karena itu usianya lebih tua daripada manusia dari Afrika.

2. Teori Evolusi Multiregional
           Teori ini memandang asal-usul manusia modern sebagai suatu fenomena yang mencakup seluruh dunia. Pada prinsipnya, manusia modern berasal dari kerabat yang sama, yaitu dari jenis “the java man” (Homo erectus). Mereka menyebar secara bersamaan ke seluruh dunia dan baru kemudian di tempatnya yang baru mereka melakukan proses evolusi sehingga mencapai manusia modern.

             Menurut hipotesis di atas, jenis manusia Neanderthal merupakan sebagian hasil evolusi di tiga benua. Dari segi anatomi, jenis manusia Neanderthal merupakan peralihan antara Homo Erectus dan Homo Sapiens modern di Eropa, Timur Tengah dan Asia sebelah barat. Tren evolusi menuju status biologis Homo Sapiens yang terjadi di seluruh dunia tersebut didorong oleh lingkungan kebudayaan baru di tempat yang baru. Dengan berkembangnya kebudayaan ke arah yang lebih kompleksitas, mendorong kemampuan otak untuk semakin berkembang. Otak yang besar dan cerdas membawa kebudayaan yang lebih kompleks, yang pada gilirannya menjadikan otak yang lebih besar dan lebih cerdas lagi. Hal tersebut pada akhirnya mempengaruhi penyebarluasan perubahan genetis dengan cepat pada setiap populasi diseluruh dunia.
    
C. Ciri – Ciri Manusia Modern
          Manusia modern mempunyai sikap mental yang cenderung tidak bisa ter kontrol karena banyak pemikiran-pemikiran yang sering datang serta pengaruh dari berbagai sumber.

           Nilai modern yang sangat terlihat di kehidupan individu dan masyarakat yaitu individualitas, materialistis, rasionalistas, disiplin, mengagungkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

           Nilai tersebut telah masuk ke kehidupan masyarakat sehingga pola pikir baik itu sikap dan perilaku terbentuk oleh nilai modern tersebut dan inilah ciri manusia modern.

1. Ciri Manusia Modern Menurut Soerjono Soekanto, (1982)
a) Manusia modern memiliki kepekaan terhadap masalah yang terjadi di sekitarnya dan mempunyai kesadaran bahwa masalah tersebut berhubungan dengan dirinya.
b) Manusia modern selalu siap untuk menerima perubahan setelah ia menilai kekurangan yang dihadapinya saat itu.
c) Manusia modern senantiasa harus menyadari potensi yang ada pada dirinya dan yakin bahwa potensi tersebut akan dapat dikembangkan.
d) Manusia modern adalah manusia yang peka perencanaan.
e) Manusia modern tidak pasrah pada nasib.
f) Manusia modern selalu mempunyai informasi yang lengkap mengenai pendiriannya.
g) Manusia modern cenderung berorientasi ke masa kini dan masa mendatang (yang merupakan suatu 'sequence').
h) Manusia modern menyadari dan menghormati hak dan kewajiban serta kehormatan pihak lain.
i) Manusia modern adalah orang yang bersikap terbuka terhadap pengalaman maupun penemuan baru. Tidak ada sikap apriori (prasangka).
j) Manusia modern percaya pada keampuhan IPTEK, di dalam meningkatkan kesejahteraan umat manusia.

2. Ciri Manusia Modern Menurut Selo Soemardjan (1983)
a) Ekonomi hampir semuanya merupakan ekonomi pasaran yang didasarkan atas penggunaan uang dan alat pembaharuan lain.
b) Masyarakat dalam berbagai macam profesi dan keahlian masing-masing bisa dipelajari dan ditingkatkan dalam lembaga pendidikan, keterampilan dan kejuruan.
c) Hubungan dengan masyarakat lain dilakukan secara terbuka dalam suasana saling mempengaruhi, kecuali mungkin dalam menjaga rahasia penemuan baru.
d) Tingkat pendidikan formal adalah tinggi dan merata.
e) Hukum
f) yang berlaku pada pokoknya hukum tertulis sangat kompleks.
g) Hubungan antara manusia didasarkan atas kepentingan pribadi.
h) Kepercayaan kuat pada manfaat IPTEK sebagai sarana untuk senantiasa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

3. Ciri Manusia Modern Menurut Alex Inkeles dan Afan Gaffar (1995)
a) Bersedia menerima pengalaman baru.
b) Mampu menyatakan pendapat dan membentuk opini mengenai persoalan apa saja yang ada dalam masyarakat.
c) Berorientasi ke masa kini dan masa depan bukan masa lampau.
d) Selalu berorientasi pada perencanaan.
e) Memiliki keyakinan untuk bekerja.
f) Percaya bahwa segala hal dan keadaan harus bisa diperhitungkan.
g) Percaya ada harga diri dan keagungan harkat hidup dan kegunaan manusia.
h) Percaya pada IPTEK.
i) Percaya kepada keadilan dalam masyarakat.

4. Gejala-Gejala Modernisasi di Berbagai Bidang
Adapun gejala-gejala yang timbul di berbagai bidang kehidupan manusia, diantaranya:

1. Bidang Sosial
Timbulnya kelompok baru di dalam masyarakat, seperti kelompok ekonomi kelas menengah dan menengah ke atas, kelompok buruh, manager, kaum intelektual, dan lainnya.

2. Bidang Budaya
Ciri ini sangat jelas, bisa dilihat semakin luntur nya budaya tradisional karena masuknya pengaruh budaya dari luar.

3. Bidang Ekonomi
Semakin rumit nya kebutuhan manusia modern akan barang dan jasa sehingga sektor industri perlu memproduksi barang secara besar-besaran.

4. Bidang Politik
Semakin banyak negara yang lepas dari penjajahan dan muncul negara baru yang merdeka. Sehingga tumbuh banyak negara demokrasi, lembaga politik sehingga semakin diakuinya Hak Asasi Manusia.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan 
        Manusia modern adalah masyarakat yang sebagian besar warganya mempunyai orientasi nilai budaya yang terarah ke kehidupan dalam peradaban masa kini. Pada umumnya masyarakat modern tinggal di daerah perkotaan, sehingga disebut masyarakat kota. Namun tidak semua masyarakat kota tidak dapat disebut masyarakat modern,sebab orang kota tidak memiliki orientasi ke masa kini, misalnya gelandangan.

B. Saran
         Demikian makalah yang kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Apabila ada saran dan kritik yang ingin di sampaikan, silahkan sampaikan kepada kami.

DAFTAR PUSTAKA

https://shindohjourney.wordpress.com/seputar-kuliah/makalah-masyarakat-modern-dan-kebudayannya/
https://tarucing.wordpress.com/2010/12/05/asal-usul-manusia-modern/
http://smartpsikologi.blogspot.co.id/2007/08/manusia-modern.html
http://www.yuksinau.com/2016/09/ciri-manusia-modern-menurut-para-ahli.html

Download Makalah : Manusia Modern Makalah Sejarah

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "Asal - Usul Manusia Modern Makalah Sejarah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel