Metode Belajar Otak Kanan, Tingkatkan Daya Ingat dan Pemahaman


Beberapa orang mengalami daya ingat yang kurang baik dalam menyimpan sebuah informasi. Bahkan, terdapat diantara mereka yang merasa kesulitan memahami dengan rasionalisasi atau pembahasaan ulang. Mereka cenderung berpendapat secara tekstual, tanpa pemaknaan yang mendalam. Bahkan, bisa terjadi bias akan relevansi dengan fenomena yang ada. Nah, hal tersebut diakibatkan karena model belajar selama ini yang kurang tepat. Mereka cenderung dituntut menghafal, dibandingkan memahami. Sehingga, hanya sekedar hafal tanpa faham akan esensi yang sesungguhnya.
Selain itu, efek model belajar yang kurang tepat diantara Anda mengalami masalah dalam manageman. Tidak bisa fokus lebih dari satu hal. Sehingga, mengakibatkan seseorang mengabaikan bidang lain ataupun kegiatan lainnya yang sama-sama penting untuk harus dioptimalkan. Semua terjadi karena culture, pola didikan, aktifitas dan cara belajar tidak mendukung untuk membentuk struktur otak yang menunjang manageman handal dan long time memory. Dampaknya, segala yang dipelajari mudah hilang begitu saja dan kurang faham. Sulit membagi dan mensingkronkan kegiatan Anda.
Nah, dalam ilmu Psikologi yang membahas terkait otak. Terdapat dua jenis memori yakni long time memory  dan sort time memory. Long time memory menyimpan segala kejadian dan pengalaman hidup di alam bawah sadar. Sehingga, segala data yang masuk akan dapat mengalami kekuatan daya ingat berlipat ganda. Sedangkan sort time memory, mengingat yang berkaitan dengan teori maupun informasi di alam sadar. Bersifat mengingat secara pendek.
Long time memory lebih cenderung berhubungan pada otak kanan. Sedangkan, sort time memory mengarah pada otak kiri. Otak kanan bekerja dalam hal intuisi, kontekstual, ekspresi, sosial dan sejenisnya. Sedangkan otak kanan, cenderung tekstual, angka, dan sistematis. Otak kiri akan lebih aktif bila Anda memilih belajar di ruang tertutup, menyendiri, menghafal, menghitung angka, dan sejenisnya. Sedangkan otak kanan akan lebih maksimal bila Anda menerapkan beberapa metode belajar yang direkomendasikan. Merangkum dari konsep Sugeo Haruyama, seorang pakar Psikologi Otak. Pada bukunya “Keajaiban Otak Kanan”.
  1. Membaca Sambil Diintonasikan
Intonasi menjadi segmen dari kinerja otak kanan. Maka, dengan Anda membaca sambil mengitonasikan informasi akan lebih diterima oleh otak kanan bukan otak kiri.
  1. Membaca Sambil Diimajinasikan dan Dipahami
Melalui imajinasi, seseorang seolah-oleh sedang melakukan sesuatu yang sedang dibacanya. Nah, jika demikian maka otak kanan menerima sinyal bahwa itu pengalaman hidup atau sosial Anda. Sehingga, bacaan masuk ke alam bawah sadar dan tersimpan di long time memory atau otak kanan. So, daya ingat Anda akan lebih berlipat.
  1. Membaca Sambil Diekspresikan
Bacalah sebuah teks sambil diekspresikan. Lakukan seolah-olah Anda seperti sedang presentasi. Ini akan membuat bacaan masuk pada otak kanan.
  1. Mendefinisikan Sesuatu dengan Nalar Anda
Melalui belajar membuat devinisi dengan nalar Anda atau pembahasaan Anda sendiri. Maka, akan menjadi kinerja otak kanan. Membuat Anda akan lebih mudah memahami bacaan, dan menjadi kontekstual.
  1. Belajar Sambil Mendengarkan Musik Klasik
Musik klasik sangat direkomendasikan oleh pakar otak kanan. Karena bunyi-nya dapat mengaktifkan kinerja otak kanan. So, setiap kali belajar sambil dengarkan musik klasik tanpa syair lagu.

Demikianlah artikel kami yang membahas tentang metode belajar yang dapat meningkatkan kinerja otak kanan. Sehingga, Anda akan dapat lebih kuat dalam mengingat. Mudah memahami secara kontekstual sebuah teks. Maka, Anda pun akan dapat merasakan manfaatnya yang sangat berharga bila menggunakan metode tersebut. Sekian dari kami, semoga bermanfaat bagi Anda. Selamat mencoba ya Guys, terimakasih.

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "Metode Belajar Otak Kanan, Tingkatkan Daya Ingat dan Pemahaman"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel