Metode Belajar Otak Kanan, Tingkatkan Daya Ingat dan Pemahaman
Selasa, 01 Januari 2019
Tambah Komentar
Beberapa
orang mengalami daya ingat yang kurang baik dalam menyimpan sebuah informasi.
Bahkan, terdapat diantara mereka yang merasa kesulitan memahami dengan rasionalisasi atau pembahasaan ulang.
Mereka cenderung berpendapat secara tekstual,
tanpa pemaknaan yang mendalam. Bahkan, bisa terjadi bias akan relevansi
dengan fenomena yang ada. Nah, hal
tersebut diakibatkan karena model belajar selama ini yang kurang tepat. Mereka
cenderung dituntut menghafal, dibandingkan memahami. Sehingga, hanya sekedar
hafal tanpa faham akan esensi yang
sesungguhnya.
Selain
itu, efek model belajar yang kurang tepat diantara Anda mengalami masalah dalam
manageman. Tidak bisa fokus lebih
dari satu hal. Sehingga, mengakibatkan seseorang mengabaikan bidang lain ataupun
kegiatan lainnya yang sama-sama penting untuk harus dioptimalkan. Semua terjadi karena culture, pola didikan, aktifitas dan cara belajar tidak mendukung
untuk membentuk struktur otak yang menunjang manageman handal dan long
time memory. Dampaknya, segala yang dipelajari mudah hilang begitu saja dan
kurang faham. Sulit membagi dan
mensingkronkan kegiatan Anda.
Nah,
dalam ilmu Psikologi yang membahas terkait otak. Terdapat dua jenis memori
yakni long time memory dan sort
time memory. Long time memory
menyimpan segala kejadian dan pengalaman hidup di alam bawah sadar. Sehingga, segala data yang masuk akan dapat
mengalami kekuatan daya ingat berlipat ganda. Sedangkan sort time memory, mengingat yang berkaitan dengan teori maupun informasi
di alam sadar. Bersifat mengingat
secara pendek.
Long time memory lebih
cenderung berhubungan pada otak kanan. Sedangkan, sort time memory mengarah pada otak kiri. Otak kanan bekerja dalam
hal intuisi, kontekstual, ekspresi, sosial dan sejenisnya. Sedangkan otak
kanan, cenderung tekstual, angka, dan sistematis. Otak kiri akan lebih aktif
bila Anda memilih belajar di ruang tertutup, menyendiri, menghafal, menghitung
angka, dan sejenisnya. Sedangkan otak kanan akan lebih maksimal bila Anda
menerapkan beberapa metode belajar yang direkomendasikan. Merangkum dari konsep
Sugeo Haruyama, seorang pakar Psikologi Otak. Pada bukunya “Keajaiban Otak
Kanan”.
- Membaca
Sambil Diintonasikan
Intonasi
menjadi segmen dari kinerja otak
kanan. Maka, dengan Anda membaca sambil mengitonasikan informasi akan lebih
diterima oleh otak kanan bukan otak kiri.
- Membaca
Sambil Diimajinasikan dan Dipahami
Melalui
imajinasi, seseorang seolah-oleh sedang melakukan sesuatu yang sedang
dibacanya. Nah, jika demikian maka otak kanan menerima sinyal bahwa itu
pengalaman hidup atau sosial Anda. Sehingga, bacaan masuk ke alam bawah sadar dan tersimpan di long time memory atau otak kanan. So,
daya ingat Anda akan lebih berlipat.
- Membaca
Sambil Diekspresikan
Bacalah
sebuah teks sambil diekspresikan. Lakukan seolah-olah Anda seperti sedang
presentasi. Ini akan membuat bacaan masuk pada otak kanan.
- Mendefinisikan
Sesuatu dengan Nalar Anda
Melalui
belajar membuat devinisi dengan nalar Anda atau pembahasaan Anda sendiri. Maka,
akan menjadi kinerja otak kanan. Membuat Anda akan lebih mudah memahami bacaan,
dan menjadi kontekstual.
- Belajar
Sambil Mendengarkan Musik Klasik
Musik
klasik sangat direkomendasikan oleh pakar otak kanan. Karena bunyi-nya dapat
mengaktifkan kinerja otak kanan. So, setiap kali belajar sambil dengarkan musik
klasik tanpa syair lagu.
Demikianlah
artikel kami yang membahas tentang metode belajar yang dapat meningkatkan
kinerja otak kanan. Sehingga, Anda akan dapat lebih kuat dalam mengingat. Mudah
memahami secara kontekstual sebuah
teks. Maka, Anda pun akan dapat merasakan manfaatnya yang sangat berharga bila
menggunakan metode tersebut. Sekian dari kami, semoga bermanfaat bagi Anda.
Selamat mencoba ya Guys, terimakasih.
Belum ada Komentar untuk "Metode Belajar Otak Kanan, Tingkatkan Daya Ingat dan Pemahaman"
Posting Komentar